Rabu, 09 November 2011

Kalsium...


Kalo udah denger kata-kata kalsium udah gak asing lagi, tapi sejauh apa sih kita mengenal kalsium itu?

Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia , antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.
Beberapa manfaat kalsium bagi manusia:
          Mengaktifkan saraf
          Melancarkan peredaran darah
          Melenturkan otot
          Menormalkan tekanan darah
          Menyeimbangkan tingkat keasaman darah darah
          Menjaga keseimbangan cairan tubuh
          Mencegah Osteoporosis (keropos tulang)
          Mencegah penyakit jantung
          Menurunkan risiko kanker usus
          Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan reumatik
          Mengatasi keluhan saat haid dan menopause
          Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui
          Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi
          Mengatasi kering dan pecah-pecah pada kulit, kaki dan tangan
          Memulihkan gairah seks yang menurun/melemah
          Mengatasi kencing manis (mengaktifkan prankeas.
Metabolisme Kalsium
Kalsium yang dimakan biasanya akan diserap oleh usus halus dan diangkut dalam darah berikatan dengan albumin (protein), sehingga kadar kalsium darah juga akan dipengaruhi oleh albumin. Kalsium disimpan dalam tulang dalam bentuk kristal berikatan dengan fosfor yang dinamakan Kalsium Fosfor.
Karena sangat penting fungsinya, kadar kalsium darah diatur oleh 3 mekanisme utama yaitu parathyroid hormone (PTH), vitamin D, dan calcitonin. PTH biasanya dihailkan oleh 4 kelenjar kecil parathyroid yang ada di lehersebagai respon rendahnya kadar kalsium. PTH bekerja dalam 3 cara:
1.       Meningkatkan penyerapan kalsium melalui saluran cerna,
2.      Menyebabkan lepasnya sedikit persediaan kalsium dari tulang
3.      Mengakibatkan ginjal membuang Fosfor lebih banyak lagi, sehingga meningkatkan kadar kalsium dengan cepat.
Vitamin D bekerja sama dengan PTH pada tulang dan ginjal serta penyerapannya lewat saluran cerna. Vitamin D didapat tubuh dari makanan atau dihasilkan kulit yang terkena sinar matahari. Kekurangan vitamin D dari kedua sumber ini akan mengakibatkan ricketsia pada anak2 dan osteomalasia pada orang dewasa, sehingga menyebabkan kelainan bentuk tulang. Calcitonin, suatu hormon yang dilepaskan oleh kelenjar thyroid (gondok), parathyroid, dan kelenjar thymus, menurunkan kadar kalsium dalam darah dengan cara menyimpannya ke dalam tulang.
Penyerapan kalsium tergantung dari berbagai faktor termasuk usia, kebutuhan dan makanan yang dimakan bersamaan dengan kalsium. Secara umum kalsium yang berasal dari makanan lebih mudah diserap ketimbang yang berasal dari suplemen. Vitamin D sangat dibutuhkan dalam penyerapan kalsium sehingga susu dengan vitamin D merupakan sumber kalsium yang sangat mudah diserap. Vitamin C dan gula susu (laktosa) juga membantu penyerapan kalsium, sedangkan makan tinggi lemak, protein dan tinggi serat akan menurunkan penyerapannya
Gangguan Pada Metabolisme Kalsium
·         Hipokalsemia (kadar kalsium darah yang rendah)
Hipokalsemia (kadar kalsium darah yang rendah) adalah suatu keadaan dimana konsentrasi kalsium di dalam darah kurang dari 8,8 mgr/dL darah. hal ini di sebabkan oleh konsentrasi kalsium darah bisa menurun sebagai akibat dari berbagai masalah. Hipokalsemia paling sering terjadi pada penyakit yang menyebabkan hilangnya kalsium dalam jangka lama melalui air kemih atau kegagalan untuk memindahkan kalsium dari tulang. Sebagian besar kalsium dalam darah dibawa oleh protein albumin, karena itu jika terlalu sedikit albumin dalam darah akan menyebabkan rendahnya konsentrasi kalsium dalam darah.
Penyebab Hipokalsemia
·         Penyebab   Keterangan, Kadar hormon paratiroid rendah   Biasanya terjadi setelah kerusakan kelanjar paratiroid atau karena kelenjar paratiroid secara tidak sengaja terangkat pada pembedahan untuk mengangkat tiroid. Kekurangan kelenjar paratiroid bawaan   Penyakit keturunan yg jarang atau merupakan bagian dari sindroma DiGeorge Pseudohipoparatiroidisme  
·         Penyakit keturunan yg jarang, kadar hormon paratiroid normal tetapi respon tulang & ginjal terhadap hormon menurun
·         Kekurangan vitamin D   Biasanya disebabkan oleh asupan yg kurang, kurang terpapar sinar matahari (pengaktivan vitamin D terjadi jika kulit terpapar sinar matahari), penyakit hati, penyakit saluran pencernaan yg menghalangi penyerapan vitamin D, pemakaian barbiturat & fenitoin, yg mengurangi efektivitas vitamin DKerusakan ginjal   Mempengaruhi pengaktivan vitamin D di ginjal
·         Kadar magnesium yg rendah   Menyebabkan menurunnya kadar hormon paratiroid Asupan yg kurang atau malabsorbsi   Terjadi dengan atau tanpa kekurangan vitamin D Pankreatitis   Terjadi jika kelebihan asam lemak dalam darah karena cedera pada pankreas, bergabung dengan kalsium
·         Kadar albumin yg rendah   Mengurangi jumlah kalsium yg terikat dengan albumin tetapi biasanya tidak menyebabkan gejala, karena jumlah kalsium bebas tetap normal
GEJALA Hipokalsemia bisa tidak menimbulkan gejala.
Seiring dengan berjalannya waktu, hipokalsemia dapat mempengaruhi otak dan menyebabkan gejala-gejala neurologis seperti:
-kebingungan
-kehilangan ingatan (memori)
- delirium (penurunan kesadaran)
- depresi
- halusinasi.
Gejala-gejala tersebut akan menghilang jika kadar kalsium kembali normal. 



·         Hiperkalsemia
Hiperkalsemia (kadar kalsium darah yang tinggi) adalah suatu keadaan dimana konsentrasi kalsium dalam darah lebih dari 10,5 mgr/dL darah.
Penyebab Hiperkalsemia dapat disebabkan oleh meningkatnya penyerapan pada saluran pencernaan maupun karena meningkatnya asupan kalsium. Orang-orang yang mengkonsumsi sejumlah besar kalsium (seperti yang kadang dilakukan oleh penderita ulkus peptikum yang minum banyak susu dan juga mengkonsumsi antasid yang mengandung kalsium), dapat menderita hiperkalsemia.
Suatu overdosis vitamin D dapat mempengaruhi konsentrasi kalsium darah, yaitu dengan meningkatkan penyerapan kalsium dari saluran pencernaan. Penyebab paling sering dari hiperkalsemia adalah hiperparatiroidisme, yaitu suatu keadaan dimana terjadi pengeluaran hormon paratiroid secara besar-besaran oleh satu atau lebih dari keempat kelenjar paratiroid.
90% penderita hiperparatiroidisme primer memiliki tumor jinak (adenoma) pada salah satu kelenjarnya. 10% sisanya memiliki kelenjar paratiroid yang membesar dan menghasilkan terlalu banyak hormon. Pada kasus-kasus yang jarang, kanker kelenjar paratiroid menyebabkan hiperparatiroidisme.
Hiperparatiroidisme lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Juga lebih mungkin terjadi pada orang-orang tua dan pada mereka yang menerima terapi penyinaran di leher. Kadang-kadang hiperparatiroidisme terjadi sebagai bagian suatu sindroma neoplasia endokrin multipel, yang merupakan penyakit keturunan yang jarang terjadi.
Penderita kanker sering mengalami hiperkalsemia. Kanker ginjal, kanker paru atau kanker ovarium (indung telur), sering mengeluarkan sejumlah besar protein yang memiliki efek yang mirip dengan hormon paratiroid. Efek ini dikenal sebagai sindroma paraneoplastik. Kanker juga menyebar (bermetastasis) ke tulang, menghancurkan sel-sel tulang dan melepaskan kalsium tulang ke dalam darah. Hal ini sering terjadi pada kanker prostat, payudara dan paru-paru.
Mieloma multipel (kanker yang melibatkan sumsum tulang) juga dapat menyebabkan penghancuran tulang dan mengakibatkan hiperkalsemia. Kanker yang lain juga meningkatkan konsentrasi kalsium darah, dengan mekanisme yang belum sepenuhnya dapat dimengerti.
Pada penyakit-penyakit dimana terjadi penghancuran atau penyerapan sel-sel tulang (misalnya penyakit Paget), juga bisa terjadi hiperkalsemia. Orang-orang yang tidak banyak bergerak (misalnya penderita paraplegia (lumpuh kedua bagian bawah tubuh), kuadriplegia (lumpuh keempat anggota gerak) atau yang berbaring di tempat tidur dalam waktu lama, juga dapat menderita hiperkalsemia karena jaringan tulang diresorbsi.
Gejala paling awal dari hiperkalsemia biasanya adalah konstipasi (sembelit), kehilangan nafsu makan, mual-muntah dan nyeri perut. Ginjal mungkin secara abnormal akan menghasilkan air kemih dalam jumlah banyak. Akibat pembentukkan air kemih yang berlebihan ini, cairan tubuh akan berkurang dan akan terjadi gejala dehidrasi.
Hiperkalsemia yang sangat berat sering menyebabkan gejala kelainan fungsi otak seperti kebingungan, gangguan emosi, delirium (penurunan kesadaran), halusinasi, kelemahan dan koma. Dapat juga diikuti dengan irama jantung yang abnormal dan kematian. Pada penderita hiperkalsemia menahun bisa terbentuk batu ginjal yang mengandung kalsium. Bila terjadi hiperkalsemia berat dan menahun, kristal kalsium akan terbentuk di dalam ginjal dan menyebabkan kerusakan yang menetap. 


nah, kecil tapi sangat di butuhin kan....
skarang tahu, skarang mulai ubah pola hidup tuk masa depan lebih sehat,,